News Update :

Sistem Seleksi PNS belum Mampu Jaring Calon Berkualitas

Sabtu, 02 Juni 2012


Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar mengatakan sistem seleksi yang berlaku selama ini belum mampu menjaring calon-calon pegawai negeri sipil (PNS) yang berkualitas. 

Pada seminar nasional 'Tantangan dan Peluang Reformasi Birokrasi di Indonesia' di Yogyakarta, Sabtu (2/6), Azwar menjelaskan sistem seleksi penerimaan PNS masih banyak diwarnai dengan praktik-praktik penyimbangan. Sehingga, katanya, tidak mampu menjaring calon yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan organisasi. 

"Sementara untuk pengisian jabatan struktural yang dilakukan melalui promosi, untuk memperoleh calon yang akan dipromosikan, dari sisi kompetensi masih belum memenuhi," katanya. 

Kondisi itu, lanjut Menteri PAN dan RB, jumlah dan distribusi PNS juga belum merata. Di satu sisi, jelasnya, terdapat instansi pemerintah yang kekurangan pegawai. Tetapi, di sisi lain banyak pula pegawai yang tidak memiliki tugas yang jelas. 



"Permintaan untuk pegawai terus meningkat tetapi tidak ada analisis dan peta yang nyata mengenai kondisi kebutuhan di masing-masing instansi," ujarnya. 

Jumlah dan distribusi PNS itu, lanjutnya, juga berkaitan dengan kualitas SDM aparatur. Menurut Azwar Abubakar, kekurangan pegawai dirasakan karena kualitas SDM aparatur yang masih belum sesuai dengan kebutuhan bidang tugas, tetapi di pihak lain kelebihan pegawai juga dirasakan karena banyak pegawai yang idle karena tidak memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan. 

Lebih lanjut, Azwar mengatakan, kelembagaan instansi pemerintah yang dipandang terlalu besar, belum cukup usaha konkret untuk menyederhanakan organisasi masing-masing instansi pemerintah. 

Di samping itu, tambahnya, banyak lembaga pemerintah nonkementerian dan lembaga nonstruktural yang memiliki tugas pokok sejenis atau bahkan saling tumpang tindih satu sama lain atau dengan kementerian terkait

source: http://www.mediaindonesia.com/read/2012/06/03/323776/293/14/Sistem-Seleksi-PNS-belum-Mampu-Jaring-Calon-Berkualitas

Mimpi Pegawai Honorer jadi CPNS makin Jauh




Nasib puluhan ribu tenaga honorer di pusat dan daerah kembali digantung. Walaupun Peraturan Pemerintah No.56/2012 tentang Honorer Tertinggal sudah diterbitkan, pemerintah belum bisa memberikan kepastian kapan pegawai honorer yang sudah lolos persyaratan diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). 

"Kita belum tahu apakah tenaga honorer yang sudah lolos verifikasi diangkat berbarengan dengan pegawai honorer yang masih menjalani uji publik atau tidak," kata Deputi SDM Bidang Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Ramli Naibaho dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (1/6). 

Ia menjelaskan, seharusnya kementerian/lembaga serta pemerintah daerah mengirimkan data tenaga honorer mereka akhir April 2012. Namun dengan alasan geografis, Menpan RB kemudian mengundurkan jadwal pengiriman data tenaga honorer hingga akhir Mei 2012. 



"Namun masih banyak yang melaporkan bahwa data tersebut belum valid sehingga Menpan RB memerintahkan kembali agar Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kepala Badan Pemeriksaan Keuangan Pembangunan (BPKP) melakukan verifikasi ulang. Bila perlu melibatkan kepolisian," ujarnya. 

Ramli mengakui, sebenarnya pihaknya akan membatalkan atau mencabut status PNS seseorang apabila ternyata PNS tersebut memanipulasi data. Begitu pun dengan langkah untuk mengangkat tenaga honorer yang sudah lolos verifikasi tanpa harus menunggu tenaga honorer lain. Namun hingga kini pemerintah ternyata belum menyiapkan mekanismenya. 

Disebutkan, hingga akhir 2012 ini pemerintah menyediakan slot PNS bagi tenaga honorer yang mendaftar sebelum 2005 ini sebanyak 67.000 formasi dari 523 instansi. 

Dari jumlah tersebut, baru 4.517 tenaga honorer dari 111 instansi yang dianggap lolos verfikasi. "Kita targetkan seluruhnya selesai 2012 ini," tambah Sekretaris Menpan RB Tasdik Kinanto. (Che/OL-04) 


source: http://www.mediaindonesia.com/read/2012/06/06/323535/4/2/Mimpi_Pegawai_Honorer_jadi_CPNS_makin_Jauh

Inilah Daftar Pemilik Saham Facebook

Sabtu, 26 Mei 2012


 Facebook kini berstatus perusahaan publik, karena baru saja memperdagangkan sahamnya di bursa saham Nasdaq pada Jumat (18/5/2012) waktu setempat.

Situs jejaring sosial terbesar ini telah menjual 421.200.000 saham dalam penawaran perdana kepada publik (IPO) dengan harga 38 dollar AS per lembar saham. Dengan ini, maka Facebook menggalang dana IPO sebesar 16 miliar dollar AS.

Angka sebesar itu membawa Facebook sebagai perusahaan internet dengan nilai IPO tertinggi di AS, bahkan jauh mengalahkan Google ketika perusahaan mesin pencari itu IPO.

Berikut ini adalah nama dan perusahaan yang memiliki saham Facebook, yang dikutip dariReuters. Persentase kepemilikan saham dapat berubah, karena ada banyak pihak yang mengincar saham Facebook.
1. Karyawan dan mantan karyawan Facebook: 32,4%
2. Pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg: 28,4%
3. Jim Breyer dan perusahaan pemodal ventura Accel Partners: 11,4%
4. Pendiri Facebook Dustin Moskovitz: 7,5%
5. Perusahaan Digital Sky Technologies: 7%
6. Perusahaan Goldman Sachs: 3,5%
7. Perusahaan pemodal ventura Greylock Partners & Meritech Capital: 3%
8. Pemodal perorangan Peter Thiel: 2,5%
9. Perusahaan Microsoft: 1,6%
10. Perusahaan pemodal ventura Elevation Partners: 1,0%
11. Pemodal perorangan Li Ka Shing: 0,75%
12. Perusahaan T. Rowe Price: 0,64%
13. Perusahaan pemodal ventura Andreessen Horowitz: 0,2%

source:http://tekno.kompas.com/read/2012/05/19/14342923/Inilah.Daftar.Pemilik.Saham.Facebook

Menpan tegaskan moratorium PNS hanya sampai 2012

Kamis, 24 Mei 2012



Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan) Azwar Abubakar menegaskan pelaksanaan moratorium pegawai negeri sipil (PNS) hanya berlaku sampai akhir tahun 2012.

"Moratorium sampai tahun 2012, belum terpikir untuk memperpanjang tahun depan. Tahun depan saya harap tidak ada lagi moratorium, sudah selesai," kata Azwar Abubakar di Gedung Merdeka Kota Bandung, Kamis.

Ia mengatakan, selanjutnya pemerintah juga tidak akan menerima permohonan pengangkatan calon PNS di daerah jika pemerintah daerah tidak menyampaikan peta jabatan.

"Kalaupun nggak ada moratorium, nggak ada peta jabatan kami tidak akan menerima," kata dia.

Dia mengimbau pemerintah daerah mengajukan permohonan pengangkatan pegawai sesuai kebutuhan untuk memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat.

"Jangan masukan orang yang tidak dibutuhkan, tapi masukan yang dibutuhkan untuk peningkatan pelayanan dasar," ujar dia.(ANT)


Source : http://www.antaranews.com/berita/312229/menpan-tegaskan-moratorium-pns-hanya-sampai-2012-%C2%A0?utm_medium=facebook&utm_source=twitterfeed 

2012, Sumut Tetap Ingin Rekrut CPNS

Selasa, 22 Mei 2012


Adanya moratorium (penghentian sementara) penerimaan calon pegawai negeri sipil di seluruh wilayah Indonesia sampai September 2013, tidak menyurutkan rencana Pemprovsu dan sebagian besar pemkab/pemko di Sumut merekrut CPNS pada tahun 2012 ini. Namun realisasinya akan tergantung dari keputusan Menpan RI yang menyetujui atau tidak perekrutan CPNS tersebut.

Hal itu didasarkan pada keterangan pejabat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumut yang menyebutkan bahwa BKD Sumut sedang menyusun formasi CPNS 2012 di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, termasuk tenaga hononer untuk diusulkan pengangkatannya menjadi PNS ke Menpan RI.

"Ya, kita (pihak BKD Sumut-red) sedang menyusunnya. Namun khusus untuk penerimaan honorer, saat ini Menpan masih mengevaluasinya," kata Kasi Bidang Pengadaan dan Pembinaan BKD Sumut H Rizal Nasution, Jumat (9/3) saat dimintai tanggapannya di Kantor Gubsu.

Dijelaskannya, untuk penerimaan honorer tersebut sedang dievaluasi di Menpan, Menkeu, dan BPKP (Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan). Demikian juga soal kuota penerimaan jumlah CPNS di Sumut masih menunggu petunjuk Menpan.

"Namun begitupun sejumlah kabupaten/kota di Sumut sudah mengajukan berkas untuk penerimaan CPNS yang dibutuhkan tahun 2012. Tapi saat ini kami sedang menyusun berkasnya untuk sampai ke Menpan pada Juni 2012," ujarnya.


Jadi saat ini, sambungnya, pihaknya belum ada menerima pentunjuk resmi dari Menpan mengenai penerimaan CPNS tahun 2012. "Kalaupun disetujui, mungkin penerimaan CPNS pada akhir tahun 2012," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Kabid Mutasi BKD Provsu Khoir Harahap yang mengatakan sebahagian besar dari 33 kabupaten/kota sudah mengusulkan formasi pengangkatan CPNS ke BKD Provsu.
"Tapi jumlahnya belum tahu, demikian juga informasi tentang penerimaan CPNS 2012 untuk Sumut berapa dibutuhkan kita juga belum tahu karena suratnya sampai saat ini belum kami terima," terangnya.

Moratorium Diperpanjang
Sementara itu Asisten Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian PAN&RB, Nurhayati mengatakan pemerintah berupaya memperpanjang moratorium CPNS. Karena itu, seluruh instansi pusat dan daerah diwajibkan membuat data kepegawaian serta estimasi kebutuhan aparatur untuk lima tahun ke depan.
"Di dalam ketentuan moratorium, setiap instansi wajib memberikan rincian penyebaran pegawainya saat ini dan gambaran posisi pegawainya selama lima tahun ke depan," kata Nur, sapaan akrabnya, saat dihubungi, Jumat (9/3).

Dengan data tersebut, pemerintah pusat akan menentukan apakah akan ada penerimaan CPNS atau tidak. Namun, dia memprediksi moratorium akan diperpanjang. Mengingat dengan akan diangkatnya 67 ribu honorer kategori I dan 30 persen kategori II, akan menambah gemuk jumlah PNS.

"Moratorium CPNS kemungkinan besar akan diperpanjang lagi. Dengan melihat jumlah PNS sekarang, bukan tidak mungkin perpanjangannya sampai lima tahun terhitung dari September 2011," ujarnya.

Source: http://harianandalas.com/index.php?/Berita-Utama/2012-sumut-tetap-ingin-rekrut-cpns.html

Pemerintah Rekrut 125 Ribu PNS Baru Pada Tahun 2012 - PPCI


  Pemerintah pada tahun 2012 ini akan merekrut 125.000 pegawai negeri sipil (PNS) untuk menggantikan PNS yang telah memasuki masa pensiun tahun lalu.

  “Tahun lalu, 2011, pemerintah benar-benar tidak merekrut PNS, kita moratorium karena saat itu PNS kita sudah berjumlah 4,7 juta orang. Tahun ini 125 ribu orang pensiun, jadi berkurang menjadi 4,57 juta orang,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar Abubakar dalam pertemuan dengan 38 bupati dan wali kota dari Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Tengah di Balikpapan Selasa.

  Menurut Menteri Abubakar, penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan disesuaikan dengan kebutuhan dan analisis jabatan. Para analis itu sendiri sedang dididik Kementerian PAN dan BR.
“Dari 4.500 orang kebutuhan kita akan tenaga analis, sudah 3.200 orang yang kita didik. Merekalah yang membuat analisis mengenai kebutuhan jabatan dan merekrut pekerja tetap. Kantor Menpan melayani formasi jabatan berdasarkan analisis peta jabatan tersebut,” sambung Menteri Abubakar.

Di sisi lain, saat ini, penerimaan CPNS terutama di daerah, juga berdasar atas penggunaan anggaran pendapatan dan belanja daerah. Menteri Abubakar menyebutkan CPNS hanya boleh diterima daerah yang item belanja pegawainya pada APBD saat itu tidak melebihi 50 persen dari total nilai APBD tersebut.
“Makanya kurangi belanja perjalanan dinas, kurangi rapat kerja di luar,” kata Menteri Abubakar.
Pada kesempatan itu juga Menteri Abubakar menargetkan pada tahun 2014 nanti seluruh provinsi mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan penggunaan keuangan yang diperiksa BPK maupun BPKP.



Karena itu juga ia minta Pemprov, termasuk juga pemerintah kabupaten dan pemerintah kota meminta bantuan akuntan untuk membuat laporan keuangan yang sahih.

“Kalau perlu tenaga akuntan dari BPKP. Masa membuat laporan sesuai Undang-Undang saja tidak bisa. Kami targetkan pada 2014 nanti sudah seluruh daerah atau 100 persen predikat laporannya adalah WTP,” tegas Menteri Abubakar.

Merujuk pada tahun 2009, dipaparkan Menteri Abubakar, dilaporkan oleh BPK lembaga-lembaga pemerintahan pusat yang mendapat opini WTP sekitar 2,8 persen, dan kemudian tahun 2010 ini telah mencapai 3 persen.

“Tahun 2010 Opini WTP pusat itu 3 persen sementara daerah hanya 2 persen. Tahun 2011 belum keluar angkanya, seharusnya tahun 2011 ini lebih baik lagi dengan angka persentase lebih tinggi.
Untuk Laporan Akuntabilitas Kinerja (Lakib), lembaga-lembaga pemerintahan pusat itu 62 persen atau nilai C ke atas, untuk provinsi 63 persen, untuk daerah-daerah tingkat dua itu baru 12 persen. Nah ini kita kejar daerah supaya Lakibnya bagus,” papar Menteri. Kalimantan Timur menjadi yang terbaik kedua dalam hal laporan akuntabilitas kerja ini. Kaltim mendapat nilai B setelah Jawa Tengah. (NVA)

source:http://www.pengumuman-cpns.com/2012/pemerintah-rekrut-125-ribu-pns-baru-pada-tahun-2012/#axzz1vbIJz7rk

Menikah 48 Jam, Facebook Rugi Miliaran

Senin, 21 Mei 2012

Pendiri jejaring sosial Facebook, Mark Zuckerberg, menikahi pacarnya, Priscilla Chan, pada Sabtu, 19 Mei 2012. Ia mengumumkan pernikahannya itu dengan meng-update statusnya di jejaring sosial yang baru saja melantai di bursa itu.

Dalam akun Facebook-nya, ia juga memajang foto pernikahannya itu. Ratusan ribu orang menyukai perubahan statusnya dan lebih dari 300 orang memberikan komentarnya.

Dikutip dari BBC, ia menikahi pacarnya Priscilla Chan, di rumahnya di Palo Alto, California.

Pekan ini tampaknya menjadi pekan yang sibuk bagi Zuckerberg. Pernikahannya itu sehari setelah Facebook melantai di bursa saham Nasdaq, Jumat, 18 Mei 2012. Sementara itu, Chan baru saja lulus dari sekolah kedokteran pada Senin, 14 Mei 2012, tepat saat Mark berusia 28 tahun.

Para tamu percaya mereka datang untuk merayakan kelulusan Chan. Namun, mereka terkejut mendapatkan pesta pernikahan sebagai gantinya. Cincin pernikahan mereka dengan batu ruby yang simpel didesain Zuckerberg.

Sembilan tahun lalu, pasangan ini bertemu di Harvard, tempat Zuckerberg mendirikan Facebook pada 2004. Mereka kemudian pindah ke California, kantor pusat Facebook dan Chan belajar di sekolah kedokteran di Universitas California, San Francisco. (art)

Source: http://teknologi.vivanews.com/news/read/315078-pendiri-facebook-mark-zuckerberg-menikah
Diberdayakan oleh Blogger.
 

© Copyright Blognya Pratama 2010 -2011 | Design by Mawar Pratama | Published by Mawar | Powered by Blogger.com.